Ternyata Bukan Hanya Muslim Rohingya Yang Mendapat Perlakuan Seperti Itu : Itulah Yang Dikatan Putri Gusdur
Rabu, 13 September 2017. Bersamaan dengan kedatangan Slank, putri ke-6 Abdurrahman Wahid yakni Mba Yenny Wahid juga ikut datang ke Pondok Pesantren Darussalam untuk menyampaikan beberapa hal pada kami. Dengan tema "Salaturahmi Merajut Kemerdekaan" pantas saja Mba Yenny datang kemari untuk berbincang mengenai hal ini dan itu dan pastinya tak keluar dari tema tersebut.
Ketika Mba Yenny Berbicara didepan, beliau tak menyebutkan Rohingya sebagai suku atau apalah itu yang tak mendapatkan perdamaian. Namun, ketika salah satu santri Darussalam menanyakan mengenai bagaimana sikap kita terhadap Muslim Rohingya barulah di perbincangkan. Sebelumnya, Mba Yenny ini mendapat telepon dari pihak Arab Saudi untuk Indonesia menjadi termasuk salah satu anggota Perdamaian Dunia, Alhamdulillah, sorak santri bertepuk tangan karena bangga. Nah, karena Mba Yenny sedang menerima telepon maka Mas Zastrouw lah yang menjawabnya, katanya ya kita harus menolong mereka berdo'a ini dan itu, aku lupa sih. hihi. Maaf ya, bahasaku blepotan kalo sedang menyampaikan berita. Sebenernya bukan berita sih, lebih ke cerita. Ya lanjuut.
Jadi gini Kata Mba Yenny, Di Myanmar itu bukan hanya Muslim Rohingya saja yang diperlakukan kasar seperti memperlakukan layaknya bukan manusia. Umat kristen juga ada yang di perlakukan seperti itu yaitu suku Karen ( I dunno gimana nulisnya, hehe). Ada juga Muslim yang mendapat perlindungan, mereka tidak diperlakukan seperti orang-orang di suku Rohingya, yaitu suku Kaman. Jadi, bukan hanya Rohingya yang mendapat perlakuan seperti itu.
Sebagai bangsa yang toleran, yang damai seperti moto Slank "Cinta Damai", hehe. Kata Mba Yenny Juga kita jangan demo-demo ke Candi Borobudur karena itu milik Indonesia, milik orang Kristen, Islam, Budha, Hindu itu adalah milik Indonesia. Cukup berdo'a agar saudara kita disana mendapat keselamatan. Presiden kita juga sudah mengusahakan agar Indonesia bisa membantu, dan hanya Indonesia yang diizinkan untuk masuk dan membantu disana.
Mungkin, itulah. Kalo salah-salah sikit kayanya fatal kalo tak segera diperbaiki. Jadi, tolong untuk kalian yang membaca atau mendengar ini dan itu, dipersilahkan untuk berkomentar. Terimakasih :)
Baca juga : Bacaan Slankers Masa Kini
Kata Deddy Mizwar
![]() |
Photo from Instagram |
Ketika Mba Yenny Berbicara didepan, beliau tak menyebutkan Rohingya sebagai suku atau apalah itu yang tak mendapatkan perdamaian. Namun, ketika salah satu santri Darussalam menanyakan mengenai bagaimana sikap kita terhadap Muslim Rohingya barulah di perbincangkan. Sebelumnya, Mba Yenny ini mendapat telepon dari pihak Arab Saudi untuk Indonesia menjadi termasuk salah satu anggota Perdamaian Dunia, Alhamdulillah, sorak santri bertepuk tangan karena bangga. Nah, karena Mba Yenny sedang menerima telepon maka Mas Zastrouw lah yang menjawabnya, katanya ya kita harus menolong mereka berdo'a ini dan itu, aku lupa sih. hihi. Maaf ya, bahasaku blepotan kalo sedang menyampaikan berita. Sebenernya bukan berita sih, lebih ke cerita. Ya lanjuut.
Jadi gini Kata Mba Yenny, Di Myanmar itu bukan hanya Muslim Rohingya saja yang diperlakukan kasar seperti memperlakukan layaknya bukan manusia. Umat kristen juga ada yang di perlakukan seperti itu yaitu suku Karen ( I dunno gimana nulisnya, hehe). Ada juga Muslim yang mendapat perlindungan, mereka tidak diperlakukan seperti orang-orang di suku Rohingya, yaitu suku Kaman. Jadi, bukan hanya Rohingya yang mendapat perlakuan seperti itu.
Sebagai bangsa yang toleran, yang damai seperti moto Slank "Cinta Damai", hehe. Kata Mba Yenny Juga kita jangan demo-demo ke Candi Borobudur karena itu milik Indonesia, milik orang Kristen, Islam, Budha, Hindu itu adalah milik Indonesia. Cukup berdo'a agar saudara kita disana mendapat keselamatan. Presiden kita juga sudah mengusahakan agar Indonesia bisa membantu, dan hanya Indonesia yang diizinkan untuk masuk dan membantu disana.
Mungkin, itulah. Kalo salah-salah sikit kayanya fatal kalo tak segera diperbaiki. Jadi, tolong untuk kalian yang membaca atau mendengar ini dan itu, dipersilahkan untuk berkomentar. Terimakasih :)
Baca juga : Bacaan Slankers Masa Kini
Kata Deddy Mizwar
No comments: