Puisi perindu di malam minggu
Menunggu Rindu
Indahnya mentari pagi
Ketika kumulai beraksi
Untuk sebuah harapan yang tak pasti
Menunggu menanti menunggu lagi
Ketika kumulai beraksi
Untuk sebuah harapan yang tak pasti
Menunggu menanti menunggu lagi
Tak ingatkah diriku
Bahwa kau telah menjauh
Menghilang dari kehidupanku
Apakah aku kan melihat raut wajahmu?
Bola mata indahmu dan manis senyummu?
Bahwa kau telah menjauh
Menghilang dari kehidupanku
Apakah aku kan melihat raut wajahmu?
Bola mata indahmu dan manis senyummu?
Tak ingatkah diriku
Bahwa kau telah pergi berlalu
Bersama bayangmu
Aku menunggu sebuah rindu
Bahwa kau telah pergi berlalu
Bersama bayangmu
Aku menunggu sebuah rindu
Indilligent, 17 juli 2017.
No comments: