7 penyakit pada sistem gerak - Indilligent

7 penyakit pada sistem gerak

July 08, 2015


1.   Kelelahan Otot
Kelelahan otot adalah suatu keadaan di mana otot tidak mampu lagi melakukan kontraksi sehingga mengakibatkan terjadinya kram otot atau kejang-kejang otot. cara mengatasi :
  • 1. Ambil JAHE dan KUNYIT secukupnya
    2. Rebus kedua bahan sampai warna air menjadi kecoklatan. Lebih pekat, lebih baik.
    3. Campurkan dengan air biasa
    4. Gunakan untuk mandi / membalur / merendam seluruh tubuh atau bagian otot yang lelah
Prinsip dasar penanganan kelelahan otot adalah meregangkan otot berlawanan dengan arah kejang. Ditambah dengan pijatan pada otot yang kram untuk membantu pelemasan otot sehingga sirkulasi oksigen, elektrolit dan zat metabolik menjadi lancar.
Peregangan otot yang kram dilakukan secara perlahan, jika sakit jangan di kendurkan tapi pertahankan posisi. Jika nyeri hilang tambah lagi peregangannya. Lakukan sampai nyeri hilang.
Contoh posisi penanganan :
  • Otot betis : luruskan lutut , tekan telapak kaki ke arah punggung kaki. Lakukan pemijatan pada otot betis
  • Otot punggung kaki : tekan punggung kaki dan jari kaki ke arah telapak kaki (sehingga seperti penari balet). Lakukan pemijatan pada otot punggung kaki
  • Otot Paha belakang : luruskan lutut, angkat tungkai bawah dan lakukan pemijatan
  • Otot paha depan : tekuk lutut dan lakukan pemijatan
2. Astrofi Otot
Astrofi otot adalah penurunan fungsi otot akibat dari otot yang menjadi kecil dan kehilangan fungsi kontraksi.
Penyebab Nyeri Sendi :
  • Kelebihan berat badan
  • Menderita kelemahan otot paha
  • Wanita berusia lebih dari 45 tahun
  • Aktifitas fisik yang berlebihan,Para olahragawan dan Pekerja Kasar
  • Pernah mengalami patah tulang disekitar sendi yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat.
Penanganan
  • Miliki postur tubuh yang baik
  • Konsumsi brokoli .
  • kuatkan otot perut
  • kurangi beban .
  • Alas tidur yang tepat 
3. Skoliosis  
Skoliosis adalah kelainan pada rangka tubuh yang berupa kelengkungan tulang belakang.
Penyebab Scoliosis:
  • Kelainan bentuk tubuh
  • Memperburuk penampilan
  • Gangguan keseimbangan otot:
    • Nyeri otot
    • Gampang lelah
    • Kelemahan otot
  • Penyakit Sendi
  • Gangguan Kapasitas Paru – Jantung
  • Memperpendek Umur
·          Traksi biasa baik dengan mesin ( lumbal & cervical ) ataupun tanpa mesin ( inversion )
    • Cotrel traction : diberikan selama tidur malam dan beberapa jam siang. Setelah beberapa minggu traksi disertai latihan hasilnya dipertahankan dengan body cast selama beberapa minggu
    • Skeletal traction : umumnya diberikan selama 3 minggu pada pasien scoliosis berat sebelum dioperasi.
4. Kifosis   
Kifosis (kyphosis) adalah gangguan tulang belakang progresif di mana punggung atas menunjukkan sebuah kelengkungan ke depan abnormal, mengakibatkan kelainan tulang yang kadang-kadang digambarkan sebagai bungkuk.
  • Pengobatan kifosis tergantung pada penyebab, kondisi, tanda, dan gejala yang muncul. Salah satu pilihan pengobatan adalah dengan latihan untuk memperkuat otot punggung. Atau untuk kondisi kifosis yang cukup parah maka dapat juga dikoreksi dengan operasi.
  • Pengobatan kifosis bawaan umumnya dilakukan pada saat penderita masih balita. Hal ini karena kifosis disebabkan oleh adanya kelainan pada tulang belakang saat bayi masih dalam janin ibu. Pembedahan sebaiknya dilakukan seawal mungkin untuk membantu mencegah kondisi kifosis bertambah parah.
  • Terapi osteoporosis diperlukan untuk mencegah terjadinya fraktur di kemudian hari pada kasus kifosis yang disebabkan oleh osteoporosis. Terapi lain seperti olahraga, pengaturan pola makan dan asupan nutrisi dengan mengkonsumsi susu berkalsium tinggi dua kali sehari atau sesuai dengan jumlah harian yang direkomendasikan setiap hari juga dapat memperlambat atau menghentikan progresifitas osteoporosis. Namun untuk kasus kifosis yang parah, pembedahan merupakan pilihan terapi.
5. Lordosis 
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.
    Pengobatan masalah lordosis akan dilakukan berdasarkan penyebabnya. Namun biasanya dokter akan melakukan pengobatan berdasarkan usia dan riwayat kesehatan. Adapun tujuan dari pengobatan lordosis adalah agar lengkungan tulang tidak bertambah serta mencegah terjadinya deformitas.

    6. Polio 
    Poliomielitis atau polio, adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus
    Obat untuk menyembuhkan polio belum tersedia, oleh karena ini pengobatan ditujukan untuk mengobati gejala gejala dan menghindari timbulnya komplikasi yang lebih berat akibat infeksi ini.
    • Antibiotik diberikan untuk membunuh bakteri sekunder yang muncul setelah penderita terinfeksi oleh virus ini.
    • Obat penghilang rasa sakit
    • Penggunaan alat alat bantuan pernafasan saat sistem pernafasan terganggu
    • Obat obat untuk mengurangi kekakuan pada otot otot
    • Olah gerak
    • Massage
    • Fisioterapi
    • Diet makanan yang sehat
    7. Sifilis  
    Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum. Rute utama penularannya melalui kontak seksual.
    Penanganan
    Pilihan perawatan pertama bagi sifilis rumit tetap satu dosis intramuskular penisilin G atau satu dosis oral azitromisin. Doksisiklin dan tetrasiklin adalah pilihan lainnya; namun, karena terdapat risiko kelainan pada janin dosisiklin dan tetrasiklin tidak direkomendasikan untuk wanita hamil. Resistensi terhadap antibiotik telah berkembang pada sejumlah agen, termasuk makrolid, klindamisin, dan rifampin. Ceftriakson, generasi ketiga sefalosporin antibiotik, mungkin saja seefektif perawatan berbasis penisilin.

    No comments:

    Powered by Blogger.