Stress Memicu Darah Menstruasi Tak Kunjung Henti - Indilligent

Stress Memicu Darah Menstruasi Tak Kunjung Henti

March 14, 2019
Haiiii girls!
Why I just call girls?, yap karena pembahasan tulisan aku kali ini mau ngebahas tentang darah haid atau menstruasi yang mana hanya dirasakan oleh ciwi-ciwi :) .



Bukan sok menggurui atau mendokteri wkwk apatu mendokteri, ya karena ini berhubungan ama dokter "kesehatan". Hanya cuma ingin berbagi pengalaman siapa tau kalianpun merasakan hal yang sama dan bingung bertanya-tanya kesana-kemari ya walaupun banyak juga yg langsung memutuskan untuk segera ke dokter.

Well gengs, beberapa minggu lalu aku sempet kebingungan dan panik "Ini darah ko ga henti-henti". Karena biasanya aku kalo halangan paling lama 10hari dan biasanya cuma 7hari. Entah kenapa, di akhir tahun 2018 tepatnya pertengahan desember. Lah pokonya intinya akutu bingung darah apa ini, ko aku haid 15hari abis itu jeda seminggu haid lagi 15hari lagi jeda seminggu dan terus aja siklusnya gitu ampe kemaren awal maret baru henti dan sekarang gada keluar lagi, Alhamdulillah.

Nah sebelum lanjut, aku mau jelasin perbedaan darah menstruasi sama darah istihadoh atau penyakit yaaa.
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda kepadanya,
إن دم الحيض دم أسواد يعرف، فإذا كان ذالك فأمسكي عن الصلاة، فإذا كان الآخر فتوضئي وصلي
“Darah haid adalah darah hitam sebagaimana kalian ketahui. Jika darahnya demikian tinggalkanlah shalat, namun jika darahnya memiliki ciri-ciri lain berwudhulah kemudian shalatlah.” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i dishahikan Ibnu Hibban. Al Hakim berkata hadits ini shahih berdasarkan syarat Muslim)
Lalu apa perbedaan darah haid dengan darah istihadhah?
Darah istihadhah secara fisik berbeda dengan darah haid. Darah istihadhah dapat kita ketahui dari tanda-tanda sebagaimana yang disebutkan dalam Shahih Fiqh Sunnah I/216, diantara tanda tersebut:
1. Darah istihadah mengalir diluar waktu haid dan waktu nifas
2. Tidak bersambung dengan darah haid dan darah nifas
3. Bukan darah kebiasaan dan bukan darah fitrah akan tetapi darah istihadhah keluar karena urat yang terputus.
4. Darah istihadhah berwarna merah segar seperti pendarahan.
5. Tidak berhenti sampai sembuh uratnya. Berbeda dengan haid, yang putus sendiri ketika masa siklus selesai
Wallahua’lam.


Read more http://wanitasalihah.com/ciri-ciri-beserta-perbedaan-darah-haid-istihadhah/


Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda kepadanya,
إن دم الحيض دم أسواد يعرف، فإذا كان ذالك فأمسكي عن الصلاة، فإذا كان الآخر فتوضئي وصلي
“Darah haid adalah darah hitam sebagaimana kalian ketahui. Jika darahnya demikian tinggalkanlah shalat, namun jika darahnya memiliki ciri-ciri lain berwudhulah kemudian shalatlah.” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i dishahikan Ibnu Hibban. Al Hakim berkata hadits ini shahih berdasarkan syarat Muslim)

Lalu apa perbedaan darah haid dengan darah istihadhah?
Darah istihadhah secara fisik berbeda dengan darah haid. Darah istihadhah dapat kita ketahui dari tanda-tanda sebagaimana yang disebutkan dalam Shahih Fiqh Sunnah I/216, diantara tanda tersebut:
1. Darah istihadah mengalir diluar waktu haid dan waktu nifas
2. Tidak bersambung dengan darah haid dan darah nifas
3. Bukan darah kebiasaan dan bukan darah fitrah akan tetapi darah istihadhah keluar karena urat yang terputus.
4. Darah istihadhah berwarna merah segar seperti pendarahan.
5. Tidak berhenti sampai sembuh uratnya. Berbeda dengan haid, yang putus sendiri ketika masa siklus selesai. (http://wanitasalihah.com/ciri-ciri-beserta-perbedaan-darah-haid-istihadhah/ )


Ciri-ciri Darah Istihadhah

Berbeda dengan darah haid, darah istihadhah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Warnanya merah, baunya seperti darah biasa, berasal dari urat yang pecah/putus dan ketika keluar langsung mengental. Ada perbedaan lain dari sifat darah haid bila dibandingkan dengan darah istihadlah:
  1. Perbedaan warna. Darah haid umumnya hitam sedangkan darah istihadlah umumnya merah segar.
  2. Kelunakan dan kerasnya. Darah haid sifatnya keras sedangkan istihadlah lunak.
  3. Kekentalannya. Darah haid kental sedangkan darah istihadlah sebaliknya.
  4. Aromanya. Darah haid beraroma tidak sedap/busuk.


 Nah, untuk ukhti yang bingung itu ciri darah istihadoh. jadi wajib shalat ya:) . Tapi, akupun masih harus banyak belajar karena masih ragu dengan keadaan aku waktu itu. Karena, darah yang aku keluarin itu lebih kepada ciri darah haid. Sampai akhirnya aku ke dokter, dan di ketika di usg aku juga liat sendiri rahimku aman dan dokter bilang emang gada penyakit apapun, sehat. Cuma katanya aku kelelahan, stres, dan hormonnya lagi tinggi. Karena aku kan waktu libur tahun baru kemaren juga disibukin sama sosialisasi kampus, belum lagi aku sosoan bikin deadline sendiri untung channel youtubeku ampe kaya dikejar-kejar apa tau. Dan ketika masuk kampus lagi, sibuk sama organisasi yang rapatnya tiap minggu adaaa aja. Belum lagi tugas kuliah, you know kan DKV begimana wkwk. Ya mau jurusan apa aja si, yang namanya tugas mahasiswa pasti banyak dan ga mudah.

Pesan dari aku untuk temen-temen, jaga kesehatan yaaa. Jangan gadang (padahal aku sendiri tiap hari gadang hehe), jaga pola hidup, makanannya juga diperhatiin. Dan selalu berdoa sama Allah, minta semuanya dimudahin dan jangan lupa ikhlas juga sama takdir Allah. Ohiya, aku dapet pesen dari temen aku suruh sedekah juga. Ya mungkin untuk yang mengalami hal yang sama kaya aku, mungkin Allah mau ngebersihin apa yang kotor dalam diri kita. 

Sekian, terimakasih :) .
Mohom Maaf


Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda kepadanya,
إن دم الحيض دم أسواد يعرف، فإذا كان ذالك فأمسكي عن الصلاة، فإذا كان الآخر فتوضئي وصلي
“Darah haid adalah darah hitam sebagaimana kalian ketahui. Jika darahnya demikian tinggalkanlah shalat, namun jika darahnya memiliki ciri-ciri lain berwudhulah kemudian shalatlah.” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i dishahikan Ibnu Hibban. Al Hakim berkata hadits ini shahih berdasarkan syarat Muslim)
Lalu apa perbedaan darah haid dengan darah istihadhah?
Darah istihadhah secara fisik berbeda dengan darah haid. Darah istihadhah dapat kita ketahui dari tanda-tanda sebagaimana yang disebutkan dalam Shahih Fiqh Sunnah I/216, diantara tanda tersebut:
1. Darah istihadah mengalir diluar waktu haid dan waktu nifas
2. Tidak bersambung dengan darah haid dan darah nifas
3. Bukan darah kebiasaan dan bukan darah fitrah akan tetapi darah istihadhah keluar karena urat yang terputus.
4. Darah istihadhah berwarna merah segar seperti pendarahan.
5. Tidak berhenti sampai sembuh uratnya. Berbeda dengan haid, yang putus sendiri ketika masa siklus selesai
Wallahua’lam.


Read more http://wanitasalihah.com/ciri-ciri-beserta-perbedaan-darah-haid-istihadhah/
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda kepadanya,
إن دم الحيض دم أسواد يعرف، فإذا كان ذالك فأمسكي عن الصلاة، فإذا كان الآخر فتوضئي وصلي
“Darah haid adalah darah hitam sebagaimana kalian ketahui. Jika darahnya demikian tinggalkanlah shalat, namun jika darahnya memiliki ciri-ciri lain berwudhulah kemudian shalatlah.” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i dishahikan Ibnu Hibban. Al Hakim berkata hadits ini shahih berdasarkan syarat Muslim)
Lalu apa perbedaan darah haid dengan darah istihadhah?
Darah istihadhah secara fisik berbeda dengan darah haid. Darah istihadhah dapat kita ketahui dari tanda-tanda sebagaimana yang disebutkan dalam Shahih Fiqh Sunnah I/216, diantara tanda tersebut:
1. Darah istihadah mengalir diluar waktu haid dan waktu nifas
2. Tidak bersambung dengan darah haid dan darah nifas
3. Bukan darah kebiasaan dan bukan darah fitrah akan tetapi darah istihadhah keluar karena urat yang terputus.
4. Darah istihadhah berwarna merah segar seperti pendarahan.
5. Tidak berhenti sampai sembuh uratnya. Berbeda dengan haid, yang putus sendiri ketika masa siklus selesai
Wallahua’lam.


Read more http://wanitasalihah.com/ciri-ciri-beserta-perbedaan-darah-haid-istihadhah/
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda kepadanya,
إن دم الحيض دم أسواد يعرف، فإذا كان ذالك فأمسكي عن الصلاة، فإذا كان الآخر فتوضئي وصلي
“Darah haid adalah darah hitam sebagaimana kalian ketahui. Jika darahnya demikian tinggalkanlah shalat, namun jika darahnya memiliki ciri-ciri lain berwudhulah kemudian shalatlah.” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i dishahikan Ibnu Hibban. Al Hakim berkata hadits ini shahih berdasarkan syarat Muslim)
Lalu apa perbedaan darah haid dengan darah istihadhah?
Darah istihadhah secara fisik berbeda dengan darah haid. Darah istihadhah dapat kita ketahui dari tanda-tanda sebagaimana yang disebutkan dalam Shahih Fiqh Sunnah I/216, diantara tanda tersebut:
1. Darah istihadah mengalir diluar waktu haid dan waktu nifas
2. Tidak bersambung dengan darah haid dan darah nifas
3. Bukan darah kebiasaan dan bukan darah fitrah akan tetapi darah istihadhah keluar karena urat yang terputus.
4. Darah istihadhah berwarna merah segar seperti pendarahan.
5. Tidak berhenti sampai sembuh uratnya. Berbeda dengan haid, yang putus sendiri ketika masa siklus selesai
Wallahua’lam.


Read more http://wanitasalihah.com/ciri-ciri-beserta-perbedaan-darah-haid-istihadhah/

No comments:

Powered by Blogger.